Jumat, 18 November 2022

Yuk, Cari Tau Apa Saja Sih Perbedaan Discord dan Clubhouse

 

Aplikasi audio-chat menjadi aplikasi yang cukup populer saat ini. Sesuai namanya, aplikasi audio-chat adalah aplikasi yang berfokus pada interaksi suara, apakah itu berdiskusi atau mengobrol mengenai suatu topik tertentu. Jika digambarkan, aplikasi ini seperti mendengarkan radio 2 arah, dimana kita bisa ikut berbicara meskipun kita sebagai pendengar. Jadi agak berbeda dengan aplikasi text-chat dimana kita mengirimkan pesan teks, file, ataupun foto untuk berinteraksi dengan pengguna lain.

Ada banyak aplikasi audio-chat yang berkibar saat ini, diantaranya yang paling terkenal adalah Clubhouse dan Discord. Clubhouse terbilang sebagai aplikasi yang masih baru, yaitu diluncurkan tahun 2020 silam dan langsung meledak karena tokoh terkenal Elon Musk menggunakan Clubhouse untuk mengobrol dengan musisi Kanye West dan juga mengajak presiden rusia Vladimir Putin untuk mengobrol di Clubhouse. Di Playstore saat ini telah diunduh lebih dari 10 juta download dalam waktu satu tahun.  

Jauh sebelum Clubhouse, yaitu tahun 2015 sudah ada aplikasi Discord. Di Playstore sendiri saat ini unduhannya sudah mencapai 100 juta lebih pengguna. Bisa dibilang, Discord menjadi aplikasi angkatan pertama yang memperkenalkan konsep audio-chat dan hingga saat ini Discord masih tetap banyak digunakan oleh pengguna di seluruh dunia.

Banyak orang menganggap Clubhouse dan Discord itu adalah aplikasi yang sama. Meskipun sama-sama sebagai aplikasi audio, namun jika dilihat lebih dalam sebenarnya ada sejumlah perbedaan yang cukup signifikan diantara keduanya. Untuk mengenal lebih jauh mengenai kedua aplikasi ini, maka berikut sejumlah perbedaan Clubhouse dan Discord yang bisa kamu temui.

Fitur

Untuk fitur, yang pasti baik itu Clubhouse maupun Discord sama-sama memiliki fitur utama yaitu fitur ruang obrolan/ruang diskusi. Di Clubhouse, ruang diskusi ini bernama room, sementara di Discord dinamakan sebagai server. Di room Clubhouse biasanya berupa diskusi mengenai sebuah topik dengan tema tertentu, seperti misalnya meningkatkan investasi. Maka di dalamnya ada moderator alias pembicara yang memang memiliki ilmu lebih banyak mengenai topik lalu ada juga pendengar. Tidak hanya mendengarkan, pendengar bisa ikut berbicara dengan cara menggunakan fitur “angkat tangan” atau ketika diundang langsung oleh moderator untuk menjadi pembicara.

Hampir sama dengan Clubhouse, di server Discord kita bisa membuat voice channel dimana ada moderator sebagai pembicara dan sisanya adalah pendengar. Pendengar juga bisa join menjadi moderator atas izin pemilik, namun hanya 3 moderator yang dibolehkan di sebuah voice channel. Karena penggunanya kebanyakan gamers, youtuber, dan podcaster maka diskusi biasanya tidak akan jauh dari topic tersebut, meskipun ada yang membahas topik umum. 

Discord memiliki fitur untuk merekam secara live sementara di Clubhouse tidak memiliki fitur merekam percakapan yang sedang berlangsung. Saat sebuah room berakhir di Clubhouse, maka kita tidak akan bisa mendengar lagi rekaman yang ada di dalamnya.

Sebelumnya, Clubhouse sama sekali tidak ada akses untuk text-chat. Dengan kata lain, kita tidak bisa mengirim pesan kepada pengguna lain, kecuali dengan cara mengobrol di dalam sebuah room diskusi. Kalau misalnya kita ingin berkenalan dengan seseorang secara pribadi, maka cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti social media yang biasa dipasang di bio atau profil mereka. Namun, saat ini Clubhouse telah meningkatkan fiturnya dimana kita bisa mengirim pesan pribadi pada pengguna lain. Caranya sangat gampang, silahkan klik profil seorang pengguna, lalu di bagian bawah akan ada ikon pesawat kertas dengan tulisan message.

Jika Clubhouse memiliki fitur chat pribadi, maka Discord tidak hanya memiliki fitur chat pribadi tetapi juga bisa untuk panggilan suara, streaming, berbagi media atau file di chat, dan fitur panggilan video yang bisa menampung hingga 40 pengguna. Beberapa fitur ini belum belum dimiliki oleh Clubhouse. Dengan begitu, Discord sudah hampir mirip dengan WhatsApp, hanya saja tidak sesempurna WhatsApp dalam hal fitur perpesanan instannya. Bisa dibilang Discord adalah versi sederhana dari WhatsApp yang memiliki ruang obrolan untuk pengguna mereka. 

Sedikit perbedaan lagi, di Clubhouse kita tidak bisa masuk lagi ke room diskusi yang sudah berakhir. Jika sebuah diskusi sudah selesai, maka room akan ditutup, dan kita bisa membuka room yang baru jika ingin berdiskusi lagi. Sementara di Discord, pengguna selalu memiliki akses ke ruang diskusi/server yang sama.    

Pengguna

Diawal kemunculannya, Discord dibuat sebagai ruang mengobrol atau berkomunikasi bagi para gamers saat bertanding. Seperti yang kita tau, kebanyakan game memang tidak memiliki fitur yang lengkap untuk mengobrol dengan pemain lain, bahkan ada game yang sama sekali tidak memiliki fitur obrolan ini. Mengapa kebanyakan gamers memilih Discord karena Discord memiliki koneksi lebih stabil dan suara yang lebih baik dibanding fitur voice chat bawaan pada aplikasi game yang sedang mereka mainkan.

Jika Discord dihuni oleh lebih banyak gamers, youtuber, atau podcaster, maka Clubhouse memililiki pengguna yang lebih luas, mulai dari influencer, public figure, akademisi, tokoh, pengusaha, motivator, dan berbagai kalangan lain yang tertarik untuk berpartisipasi dalam sebuah diskusi berkualitas, apakah itu hanya sebagai pendengar atau sebagai moderator.

Meski diawalnya Discord ditujukan untuk para gamers, namun sekitar tahun 2020 Discord mulai memperluas jangkauan mereka dengan membuat slogan “Your place to Talk” dimana semua orang secara umum bisa menggunakannya untuk mengobrol atau berdiskusi mengenai berbagai topik yang mereka inginkan. Namun tetap saja, kenyataannya kebanyakan penggunanya masih para gamers.

Perangkat yang didukung

Clubhouse awalnya hanya bisa digunakan di iOs. Hanya pengguna iPhone yang bisa memiliki aplikasi ini diperangkat mereka. Namun, tahun 2021 kemaren Clubhouse resmi merilis aplikasi untuk sistem Android. Hingga saat ini, Clubhouse hanya bisa diakses melalui dua perangkat tersebut. Sementara, Discord memiliki pilihan jangkauan yang lebih luas karena bisa dijalankan di Windows, Linux, Mac, Android, dan iOS.  

Itu dia sedikit perbedaan Discord dan Clubhouse. Mungkin ada beberapa perbedaan lain yang belum ada di dalam artikel ini. Kita tidak bisa menentukan mana dari dua aplikasi audio-chat ini yang terbaik, karena masing-masing mereka memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kamu penasaran dan ingin mencari yang terbaik, maka silahkan untuk mencoba dan memutuskan sendiri mana aplikasi yang ingin kamu pertahankan. Atau, kamu bisa menggunakan keduanya sekaligus jika kamu mau. Semoga informasi ini berguna.





EmoticonEmoticon