Jumat, 13 Oktober 2023

Biaya Transfer Lebih Murah, Berikut Perbedaan BI Fast dengan Realtime Online dan SKN

 


Dulu kita hanya punya satu pilihan untuk layanan transfer online yaitu realtime online dengan biaya transfer 6.500. Karena ini adalah pilihan satu-satunya, maka layanan ini juga identik dengan sebutan transfer online, jadi setiap melakukan transfer online selalu menggunakan layanan ini. Tapi, jika kita perhatikan, saat ini ada setidaknya 3 pilihan layanan transfer yang muncul ketika kita hendak melakukan transfer di di mobile banking, yaitu BI Fast, Realtime Online, dan SKN. Ini adalah layanan transfer di mobile banking BNI. Saya tidak bisa memastikan apakah sama di m-banking bank lain atau tidak, tapi katanya layanan ini tersedia di semua bank. Jika kamu penasaran silahkan dilihat langsung di m-banking yang kamu pakai saat hendak melakukan transfer. 

Nah, mungkin ada diantara teman teman yang penasaran sama tiga layanan ini. Sebenarnya saya sudah lumayan lama melihat BI Fast menjadi salah satu metode layanan transfer di m-banking, tapi karena waktu itu belum ready maka saya skip dan selalu melakukan transfer dengan realtime online. Hingga akhirnya, baru-baru ini saya coba coba transfer menggunakan BI Fast dan ternyata tranfsernya langsung berhasil layaknya realtime online tanpa ada syarat dan ketentuan tertentu. 

Alasan kenapa saya awalnya berpikir layanan ini mungkin ada syaratnya karena melihat biaya adminnya yang sangat murah dibandingkan dengan realtime online. Bahkan, selain biaya transfer yang murah, BI Fast juga memiliki beberapa keunggulan lain yang mungkin selama ini banyak orang yang tidak tau. Jadi, bagi yang ingin tau juga apa perbedaan BI Fast dengan realtime online & SKN, maka silahkan lanjutkan membaca artikel ini ya. 

Apa itu BI Fast? 

Sesuai namanyaBI Fast merupakan salah satu layanan transfer dari Bank Indonesia. BI Fast ini mulai bisa digunakan secara bertahap sejak diluncurkan tahun 2021 silam. Fungsinya hampir sama dengan realtime online yaitu untuk memudahkan kita melakukan transfer, baik itu untuk pemindahan dana maupun pembayaran berbagai transaksi dan tagihan dengan cepat, aman, dan bisa dilakukan kapapun. 

Menariknya lagi, layanan transfer online ini telah bekerja sama dengan banyak bank maupun Lembaga Selain Bank (LSB) di Indonesia jadi kita bisa dengan mudah menemukan BI Fast ini saat melakukan transfer. Awalnya hanya ada 21 lembaga bank peserta BI Fast oleh BI, namun di tahun 2023 ini sudah mencapai 122 perusahaan atau lembaga keuangan bank & non bank yang sudah bergabung. Dengan jumlah ini, Bank Indonesia mencatat, seluruh peserta BI Fast telah mewakili 94℅ dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. 

BI Fast awalnya digunakan untuk transfer kredit individual, lalu seiring perkembangannya layanan mereka merambah ke transfer debit, bulk credit, dan request for payment. Tidak hanya BI Fast, Bank Indonesia juga memiliki SKN atau Sistem Kliring Nasional. Hanya saja, layanan BI Fast disinyalir lebih baik dibanding SKN dan bahkan bisa jadi SKN lambat laun akan diganti dengan BI Fast.

Hal ini disebabkan karena transfer menggunakan SKN membutuhkan waktu lebih lama dan sesuai dengan jam kerja bank. Dengan kata lain, jika kita transfer diluar jam layanan bank terkait, maka transaksi tersebut akan diproses di jam layanan kerja keesokan harinya. Kenapa, karena saat kita melakukan transfer, maka pihak bank wajib lapor dan mengirim uang tersebut ke BI, lalu dari pihak BI baru kemudian dikirimkan ke rekening tujuan.

Selain itu, SKN hanya dapat diakses melaui counter bank dan kanal mobile/internet banking, sedangkan BI Fast kedepannya dapat melayani transaksi menggunakan QR, Atm, dan edc. Meskipun memiliki kekurangan ini, namun SKN pasti juga memiliki kelebihannya tersendiri. Untuk itu, disini kita akan melihat apa saja perbedaan ketiga layanan ini baik dari segi biaya, limit transfer, hingga lama proses transfer.

Perbedaan BI Fast, Real Time Online, dan SKN

Biaya

Sudah sama-sama kita tau, biaya transfer antar bank yang dibebankan saat menggunakan layanan realtime online adalah Rp.6.500. Bagi yang sering melakukan transfer, terutama transfer ke bank lain pasti sedikit tidaknya ada yang mengeluh dengan biaya transfer ini. Kelihatannya sedikit ya, tapi jika kita melakukan transfer berapa kali dalam sehari maka jumlahnya juga lumayan banyak.

Kehadiran BI Fast bisa menjadi kabar baik untuk kamu yang sering melakukan transfer antar bank, karena transfer dengan BI Fast kita bisa menghemat uang 4000rb setiap kali transfer karena biayanya hanya Rp2.500 saja. Sementara, SKN juga cukup unggul dari segi biaya dibandingkan realtime online karena biaya adminnya adalah Rp.2.900.

Limit transfer

Dari beberapa layanan transfer yang lagi kita bahas, BI Fast memiliki limit transfer minimal terendah, yaitu hanya 1 rupiah saja. Dengan kata lain, kita bisa melakukan transfer uang meskipun nominalnya dibawah 10rb. Biasanya, sebelum BI Fast, minimal kita melakukan transfer adalah Rp.10.000 menggunakan realtime online dan SKN.

Sementara untuk batas maksimal nominal transfer per transaksi BI Fast adalah 250jt pertransaksi, Realtime Online 100jt, SKN 500jt pertransaksi. Untuk maksimal batas harian ketiga layanan ini sama-sama bisa melakukan transfer hingga 1miliyar.

Lama Proses & Layanan Transfer

BI Fast dan Realtime Online memiliki layanan transfer 24jam/7hari alias bisa dilakukan kapanpun dan dananyapun langsung masuk ke rekening penerima saat itu juga. Sementara SKN memiliki waktu proses 2-3 hari dan layanan transfernya mengikuti jam kerja bank yaitu 08.00-14.00. 

Sempat disinggung juga sebelumnya, proses yang lama disebabkan karena bank akan melakukan proses clearing terlebih dahulu seperti memastikan jumlah dana pengirim cukup melakukan transfer, lalu bank akan mengirim uang tersebut kepada BI, barulah kemudian BI meneruskan uang tersebut pada rekening penerima. Bagi yang ingin uang langsung masuk saat itu juga, maka ada baiknya memilih jenis layanan BI Fast maupun realtime online. 

Setelah membaca perbedaan BI Fast dengan Realtime Online dan SKN tersebut kira-kira teman-teman lebih memilih yang mana nih. Jika dilihat-lihat, memang layanan BI Fast ini lebih unggul dari layanan lain dari segi biaya transfer, limit transaksi, maupun lama transfer. Tapi kembali lagi ke kenyamanan masing-masing kita lebih suka menggunakan yang mana. Saya biasanya selalu menggunakan realtime online, tapi semenjak tau BI Fast memiliki biaya lebih murah maka saya langsung beralih ke BI Fast agar lebih irit.



EmoticonEmoticon