Sabtu, 05 Maret 2022

Beberapa Hal yang Perlu Kamu Tau Tentang Aplikasi Jenius dari BTPN



Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) merupakan salah satu bank yang sangat akrab di telinga kita. Sesuai namanya, bank yang merupakan penggabungan dari PT BTPN Tbk dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) ini memiliki fokus untuk melayani segmen pensiunan. Namun, selain pensiunan, ada banyak segmen lain yang juga menjadi fokus mereka seperti misalnya komunitas prasejahtera produktif, UMKM, dan korporasi. 

Kali ini, kita tidak akan membahas mengenai bank BTPN, tetapi mengulas mengenai salah satu bagian mereka yaitu Jenius. Jenius merupakan aplikasi perbankan digital yang diluncurkan tahun 2016 silam oleh BTPN tentunya. Sebagai aplikasi perbankan, Jenius sangat berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen millenial di zaman serba digital seperti sekarang ini. Bagaimana tidak, di Jenius, kamu bisa menabung,  mengatur keuangan, pembayaran, dan melakukan berbagai transaksi keuangan  dengan begitu mudah dalam satu aplikasi. Menariknya lagi, Jenius dengan kartu debitnya bisa digunakan untuk bertransaksi di luar negeri. 

Buka Rekening Secara Online

Bagian paling menarik dari jenius adalah membuka rekening bisa dilakukan secara online. Seperti yang kamu tau, untuk membuat rekening kita perlu pergi ke bank dan mengantri panjang tak dapat dielakkan. Namun, dengan Jenius, kamu tidak perlu keluar rumah dan mengantri berjam-jam di bank untuk membuat rekening. Semuanya bisa dilakukan dengan begitu mudah hanya lewat ponsel pintar mu. 

Dengan begitu, menggunakan aplikasi Jenius sangat mudah seperti salah satu pilar komitmen yang dipegang teguh oleh Jenius yaitu simple. Kamu tinggal dwonload aplikasi Jenius, registrasi, terakhir aktivasi akun dengan cara video call dengan kru Jenius, atau datang ke Jenius Live. Setelah itu kamu telah bisa mulai menabung dan bertransaksi menggunakan Jenius.

Perlu diketahui, membuka rekening di Jenius tidak mendapatkan buku tabungan, hampir sama dengan sebagian besar pembukaan rekening di bank digital. Tetapi jangan khawatir karena semua mutasi dan riwayat transaksi tersedia di aplikasi Jenius yaitu e-statement yang bisa download dan dikirim ke email atau berbagai media lain yang dibutuhkan. 

Fitur Menabung, Berinvestasi, dan Bertransaksi

Jenius memiliki produk yang hampir sama dimiliki dengan bank fisik pada umumnya yaitu kamu bisa membuka rekening, menabung dan melakukan berbagai transaksi dan kegiatan finansial. Yang menjadi perbedaan, Jenius adalah bank digital, dengan kata lain semua kegiatan atau transaksi hampir sepenuhnya dilakukan secara online, yaitu lewat aplikasi Jenius. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kamu dalam melakukan kegiatan finansial.

Di Jenius, ada jenis tabungan dream saver atau tabungan Autodebit yang tujuannya adalah untuk mewujudkan mimpi, seperti misalnya tabungan untuk membangun rumah, tabungan pergi ke Jepang, tabungan untuk membeli mobil impian, atau tabungan untuk kuliah anak. Selain dream saver, jenis tabungan lain yaitu flexi Saver, dimana ini adalah jenis tabungan fleksibel yang bisa setor atau tarik kapanpun, lalu Maxi Saver yaitu deposito berjangka dengan setoran, tenor, dan perpanjangan yang bisa dipilih sendiri, terakhir Flexi cash yaitu dana untuk kebutuhan mendesak atau keperluan yang tidak terduga.

Selain menabung, juga ada fitur untuk bertransaksi seperti Send It (mengirim uang, baik ke sesama Jenius maupun ke bank lain), e-Wallet Center ( untuk Top Up e-Wallet seperti ShopeePay, GoPay, OVO, dan e-wallet lainnya), Tagihan (untuk membayar tagihan atau membeli produk digital seperti pulsa), Jenius Pay (sebagai metode pembayaran yang praktis saat belanja online di merchant rekanan Jenius), Jenius QR (cukup scan kode untuk pembayaran transaksi di merchant QRIS), Split Bill (untuk membagi tagihan ke beberapa orang alias patungan), Kartu Debit Jenius (untuk tarik tunai dan transaksi online secara nasional dan Internasional).

Baru-baru ini, Jenius juga meluncurkan fitur baru yaitu fitur investasi reksa dana di aplikasi untuk melengkapi sederet fitur yang sudah ada sebelumnya. Dengan fitur baru ini, pengguna akan lebih mudah mengakses produk reksa dana dari berbagai manajer investasi.

Pertanyaan berikutnya, menggunakan aplikasi Jenius dengan sederet fitur unggulnya tersebut, lalu, apakah Jenius ada biaya admin atau biaya bulanan? Ya tentu saja, Jenius juga membebankan biaya bulanan atau biaya berlangganan (subscription fee) yaitu sebesar Rp. 10.000 setiap bulannya. Biaya ini termasuk biaya yang cukup murah dibanding dengan bank lainnya. Biaya ini akan ditarik otomatis dari saldo aktif akun personal atau akun bisnis pengguna.

Keamanan Aplikasi

Sudah sewajarnya segmen finansial seperti perbankan memiliki sistem keamanan yang mumpuni karena terkait dengan keuangan dan data penting milik pengguna. Terlebih bank digital yang bisa diakses secara online dan rentan diserang penjahat siber, tentu harus memiliki sistem keamanan yang lebih tebal. Jenius telah menyatakan bahwa Jenius aman untuk semua penggunanya. Lalu, bagaimana cara aplikasi Jenius bisa membuat penggunanya aman? 

Jenius memiliki banyak fitur untuk menjamin keamanan penggunanya. Kamu perlu tau bahwa Jenius sudah berada di bawah pengawasan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan begitu, maka keamanan mu akan terjamin karena Jenius selalu dipantau oleh lembaga keamanan keuangan tersebut. Poin ini tentu saja tidak cukup untuk memastikan keamanan. Seperti yang paparkan di situsnya, Jenius menggunakan teknologi kemanan berstandar Internasional dan menerapkan proteksi data berlapis untuk melindungi pengguna.

Akunmu adalah milikmu, karena hanya kamu yang bisa masuk ke Akunmu lewat pemeriksaan keamanan seperti  PIN, Password, CVV, hingga OTP. Di aplikasi, juga ada beberapa pengaturan yang bisa kamu lakukan sendiri untuk melindungi akunmu, seperti mengatur limit bertransaksi, mengatur PIN disetiap kartu debit, pengaturan notifikasi menyeluruh, dan jika terjadi sesuatu mencurigakan di kartumu, maka kamu bisa dengan mudah mem block kartu debit langsung di aplikasi.

Karena Jenius sudah menerapkan sistem keamanan yang tebal, maka kamu juga perlu mendukungnya dengan cara menjaga keamanan akunmu sendiri. Caranya bagaimana? Jangan pernah memberikan data penting kepada orang lain, baik itu berupa Pin, password, atau bahkan OTP, bahkan kepada pihak Jenius sekalipun. Karena sudah banyak kasus kebocoran akun diakibatkan karena pengguna yang memberikan sendiri akses kepada penjahat siber untuk bisa mengakses akun mereka. Kasus yang sering terjadi adalah kasus dimana pengguna dihubungi oleh seorang yang mengaku dari pihak aplikasi lalu menawarkan berbagai keuntungan seperti bonus misalnya dan untuk mendapatkannya pengguna perlu memberikan beberapa data. Karena pengguna tidak menyadari bahwa itu adalah penipuan, dia akan langsung memberikan OTP atau data masuk akun lain yang diminta. Nah, dari sini, mereka akan langsung bisa mengakses akun pengguna dan bisa mencuri uang yang ada di dalamnya. Ini adalah kasus yang banyak terjadi, tidak hanya di bank digital, tetapi juga di berbagai platform dan marketplace. Untuk itu, apapun alasannya, jangan pernah memberikan rahasiamu ini kepada siapapun, ya!.

Kartu Debit Jenius

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, untuk membuat rekening, kamu perlu registrasi secara online, lalu melakukan aktivasi lewat video call atau datang ke Jenius Live. Setelah registrasi dan aktivasi, kamu akan mendapatkan kartu debit  yang dikirim ke alamatmu yaitu m-Card. Cara yang begitu simple untuk bisa mendapatkan sebuah kartu debit. Menariknya lagi, kartu debit yang kamu dapatkan bisa sekaligus berfungsi sebagai kartu kredit, sehingga kamu tidak perlu mengurus pembuatan kartu kredit yang prosesnya terbilang cukup ribet. Ada 3 jenis kartu berbeda yang bisa kamu dapatkan yaitu m-Card, e-Card, dan x-Card. Berikut sedikit ulasan mengenai kartu-kartu tersebut.

Pertama, m-Card. m-Card merupakan kartu fisik seperti ATM berwarna orange yang dikirim Jenius setelah kamu melakukan aktivasi. Untuk melakukan request kartu, kamu harus memiliki saldo minimal Rp.500.000 saat akan request m-Card. Kegunaan kartu ini adalah bisa tarik tunai di ATM, bertransaksi online atau offline. m-Card berjenis kartu Visa sehingga bisa digunakan untuk bertransaksi hingga ke luar negeri di semua jaringan Visa, apakah itu berbelanja online/offline, tarik tunai, atau melakukan transaksi finansial lainnya. Setidaknya, ada 7 pilihan mata uang asing yang  bisa dihubungkan ke m-Card, sehingga kamu bisa langsung bertransaksi tanpa harus melakukan konversi mata uang dulu. Pilihan mata uang tersebut yaitu dolar Amerika, dolar Singapura, dolar Australia, dolar Hong Kong, Poundsterling Inggris, Yen Jepang, dan Euro. Saldo mata uang asing ini bisa diaktifkan setiap hari kerja. Sebagai salah satu contoh, kamu bisa menggunakan kartu debit Jenius mu untuk jualan atau berbelanja di Etsy.

Kedua, e-Card. Jika m-Card adalah kartu fisik, maka e-Card adalah kartu elektronik yang sangat bisa digunakan untuk bertransaksi secara online. Dengan e-Card, kamu tidak harus memiliki kartu kredit, karena kamu bisa bertransaksi secara online di seluruh merchant Visa menggunakan e-Card ini.

Ketiga, x-Card. X-Card merupakan kartu tambahan yang berfungsi untuk mengatur pengeluaran spesifik, seperti transportasi, uang belanja, makan, dan lain sebagainya. Sama seperti m-Card, x-Card juga sebagai kartu fisik dari Jenius. Terdapat 3 pilihan warna untuk kartu x-Card ini yaitu warna hijau, ungu, dan biru. Selain x-Card Visa, Jenius juga memberi fasilitas pembuatan x-Card GPN (National Payment Gateway), dimana kartu ini bisa digunakan secara lebih efektif untuk pembayaran skala Nasional.

Mungkin sampai disini dulu informasi yang bisa disampaikan lewat artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kamu yang tengah penasaran dan mencari tau mengenai aplikasi Jenius dari BTPN.

Info yang mungkin berguna

Website          : www.jenius.com

Telepon         : 1500 365

Email              : jenius-help@btpn.com

Kantor Pusat : Menara BTPN, Jl. DR.Ide Anak Agung Gde Agung No.Kav 55-56 RT.5/RW.2, Kuningan, Kuningan Timur Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12950. (Silahkan kunjungi website Jenius dan pilih menu Locations untuk mencari alamat di lokasi lain)







EmoticonEmoticon