Berkenalan dengan Aplikasi Blender, Software Untuk Membuat Objek Animasi 3D

 

Animasi 3D sangat popular saat ini, tidak hanya sebatas untuk film animasi tetapi juga digunakan untuk berbagai kebutuhan lain seperti iklan, presentasi, membuat video game, dan berbagai keperluan lain sesuai kebutuhan masing-masing orang atau badan. Nah, pernah ga sih teman-teman berpikir bagaimana cara membuat film animasi ini?

Kreator animasi atau animator 3D biasanya memanfaatkan software animasi untuk menciptakan konten animasi 3D. beberapa software yang ada seperti misalnya 3ds max, blender, Autodesk Maya, Cinema 4D, dan iClone. Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu software animasi 3D tersebut, yaitu blender. Blender menjadi salah satu software yang cukup popular dan sering digunakan oleh penggiat animasi. Penggiat objek animasi 3D tentu tidak asing dengan blender. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah karena selain gratis perangkat lunak ini sangat membantu penggiat animasi baik itu individual maupun studio untuk melahirkan objek animasi 3D yang bagus dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Apa itu Blender?

Seperti yang disenggol sebelumnya, blender adalah software atau perangkat lunak untuk membuat film animasi. Tidak hanya film animasi, tetapi juga bisa untuk membuat berbagai efek visual, model cetak 3D, sampai pada pembuatan video game. Aplikasi ini dikembangkan oleh Blender Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Ton Roosendaal.

Aplikasi ini tersedia untuk windows, Linux dan Mac. Jadi, kita tidak akan menemukan aplikasi ini diplaystore karena tidak mendukung sistem android.  Jika ingin menggunakan perangkat lunak ini, kamu bisa download langsung di website resminya.

Fitur Apa Saja yang ada di Aplikasi Blender?

Blender tak seperti aplikasi android Inshot atau Kinemaster yang simple dan tidak membutuhkan begitu banyak upaya untuk memahami cara kerjanya. Saat pertama kali dibuka, aplikasi android ini bisa langsung digunakan karena begitu sederhana dan bisa dipelajari sendiri, terutama Inshot. Sementara Blender, karena tujuannya untuk membuat karya yang lebih serius yaitu animasi 3 dimensi, maka toolnya pun lebih banyak mulai dari tool yang gampang hingga tool sulit. Sebagai gambaran, berikut beberapa fitur yang ada di blender untuk membantu pengguna membuat animasi 3D.

Modeling. Ini adalah fitur untuk membuat model atau mendesain karakter objek animasi. Bisa dibilang, ini adalah bagian dasar untuk mulai membuat animasi 3D. Disini kita bebas membuat model yang kita inginkan apakah itu manusia, hewan, benda, tanaman, ataupun makanan.

Digital Sclupting. Sculpting atau memahat adalah bagian dari proses modeling atau mendesain objek.  Sesuai namanya, objek yang dibuat dengan teknik sculpting menyerupai hasil pahatan. Ada beberapa teknik lain yang bisa digunakan untuk mendesain model, seperti misalnya primitive modeling, Curve Modeling atau NURBS. Dalam pembuatan model, animator bisa menggunakan salah satu teknik modeling atau bahkan memadukan beberapa teknik tersebut.

Rendering. Objek yang sudah dibuat selanjutkan akan dirender agar gambar atau video terlihat lebih lebih realistik. Dengan kata lain, video model atau objek yang sebelumnya masih terlihat kaku, terpotong-potong, teksturnya berantakan, belum bersih, dan dengan kata lain masih mentah, akan menjadi lebih utuh dan nyata setelah dirender. Penyesuaian cahaya pada objekpun akan lebih bagus. Secara garis besar, hasil rendering bisa menampilkan shading, texture-mapping, shadows, reflection, transmisi cahaya, dan berbagai poin penting lain agar video terlihat lebih realistik.

Animating dan Rigging. Dalam pembuatan animasi 3D, proses animating adalah salah satu proses yang berperan cukup penting. Animating sesuai namanya adalah rangkaian proses untuk menciptakan gerak animasi yang terlihat nyata. Rigging merupakan metode pemberian tulang pada model objek agar bisa bergerak. Jika tidak menggunakan rigging, maka kita akan membutuhkan lebih banyak objek untuk membuat sebuah gerakan. Sehingga keberadaan rigging bisa membuat proses animating menjadi lebih efektif. Semakin mahir dalam animating, maka akan semakin bagus kualitas gerak animasi 3D tersebut. Gerakan yang tidak kaku akan membuat animasi menjadi lebih hidup dan lebih menarik untuk ditonton.

Compositing. Ini adalah teknik yang berguna untuk menggabungkan beberapa  gambar menjadi satu keutuhan scene film animasi. Dengan teknik ini, animator bisa membuat animasi secara efektif dan mengurangi biaya produksi seperti tempat dan alat. Aspek yang cukup penting dalam komposit adalah color balance dan kualitas cahaya.

Video Editing. Untuk membuat video tentu saja tidak lepas dari yang namanya video editing. Di blender, juga tersedia fitur video editing yang berguna untuk menata hasil video animasi 3D yang kamu bikin. Hal-hal yang termasuk dalam video editing seperti misalnya menggabungkan beberapa video, memotong, menyisipkan transisi, menambahkan efek atau suara, dan beberapa fitur lain untuk mempermudah edit video animasi.

Selain poin-poin tersebut, ada juga fitur scripting, simulating, ataupun motion tracking. Banyak sekali tool-tool dengan fungsi menarik yang bisa kamu pelajari di blender agar kualitas animasi 3D mu semakin menarik dan layak untuk ditonton.

Apa keunggulan Aplikasi Blender?

File Instalasi Ringan

Perangkat lunak blender bisa dibilang cukup ringan dan tidak berat saat digunakan. Ukuran file ini sekitar 40 mb dan setelah diinstal hanya sekitar 150 mb. Sehingga tidak membutuhkan ruang hardisk yang besar. Dengan begitu, penggunaannya terbilang sangat responsife alias tidak lemot.

Open Source

Blender dirilis ulang di tahun 2002 dengan dibawah GNU General Public License sehingga setiap orang bisa ikut memodifikasi atau mengembangkan perangkat.  Dimana, blender bersifat open source, pengguna bisa membuat custom extension untuk keperluan pribadi maupun komersial sepanjang tidak bertentangan dengan GNU General Publik License Blender. Ada banyak developer handal di seluruh dunia dalam sebuah komunitas yang bekerja untuk pengembangan blender, sehingga tidak heran jika blender terus mengalami kemajuan. Dalam beberapa bulan blender biasanya akan diupdate dalam versi terbaru disertai dengan tool baru dan perbaikan sistem yang rusak atau bug.

Gratis

Awalnya, blender adalah produk komersial dari sebuah perusahaan bernama Not a Number (NaN). Namun, karena angka penjualan yang rendah dan iklim perekonomian yang tidak menguntungkan membuat NaN ditutup. Namun, pendirinya, Ton Roosendal tidak ingin blender ikut hilang begitu saja, jadi dia mendirikan sebuah organisasi nirlaba bernama blender foundation dan ditahun 2002 blender dirilis ulang dibawah GNU general Public License. Orang-orang bisa memanfaatkan perangkat ini secara gratis. Kita hanya perlu mengunduh perangkat di situs resminya, blender.org lalu langsung bisa digunakan tanpa harus membayar biaya administrasi. Meskipun gratis, fitur-fitur yang dimiliki blender bisa dibilang sangat membantu penggiat animasi 3D.

Itu dia sedikit informasi mengenai Blender. Bagi awam, pertama kali membuka blender akan sedikit kebingungan karena bukan hanya fiturnya yang bejibun, tetapi juga sistem interface nya yang tidak bisa dibilang simple. Kamu perlu mempelajari setiap tool agar bisa memahami fungsinya dan bisa menerapkan pada proyek yang kamu buat. Sehingga butuh waktu lama untuk dapat menguasai tool blender sepenuhnya. Tapi tidak perlu ragu, karena saat ini ada banyak sekali tutorial penggunaan blender tersedia, baik berupa buku, website, hingga bentuk video di youtube. Di Yotube misalnya, saya lihat banyak yang memberikan cara kerja blender mulai dari tool yang gampang hingga susah sekalipun.