WhatsApp bisa dibilang
telah banyak mengeluarkan banyak fitur fitur baru tahun ini. Fitur paling baru
yang sebagian orang juga sudah menyadari keberadaannya adalah fitur komunitas.
Fitur ini terletak di samping kiri tab chat yang sebelumnya adalah tab kamera.
Jika kamu belum melihatnya, maka silahkan coba update aplikasimu untuk mencoba fitur
ini. Ada banyak orang merasa bingung apa itu komunitas, cara menggunakannya dan
apa fungsinya. Untuk itu, kita akan mencoba membahas mengenai fitur komunitas
WhatsApp ini.
Apa
itu Fitur Komunitas WhatsApp
Fitur Komunitas WhatsApp
merupakan fitur yang memungkinkan kita untuk mengelola beberapa atau bahkan
banyak grup di dalam satu tempat. Misalnya, kita adalah seorang kepala sekolah
SMA, dan memiliki banyak grup untuk setiap kelas dan ada juga grup untuk para
guru. Kita bisa membuat sebuah komunitas dengan nama “Sekolah” lalu memasukkan
semua grup seperti “grup SMA kelas 1”, “Grup SMA kelas 2, “Grup SMA kelas 3” “Grup
Para Guru” “Grup ibu kantin” dan lain sebagainya. Semua grup tersebut yang kita
pilih akan berada di dalam satu komunitas yang sudah kita buat, yaitu komunitas
“Sekolah”.
Disaat kita memasukkan
sebuah grup ke dalam komunitas, maka akan ada notifikasi pada setiap grup bahwa
grup tersebut sudah dimasukkan kedalam komunitas bernama “Sekolah”. Dengan kata
lain, semua anggota yang ada di grup yang kita tambahkan akan mengetahui dan otomatis
akan menjadi anggota di komunitas yang kita buat tadi. Meski begitu, anggota
yang tidak ingin bergabung ke dalam komunitas bisa keluar dari komunitas yang
kita buat. Sebagai penjelas, pengguna hanya keluar dari komunitas yang kita
buat bukan keluar dari grup mereka.
Inilah alasan kenapa
banyak yang kaget dan shock ketika
mengetahui semua anggota grup yang kita tambahkan ke komunitas akan menerima
notifikasi bahwa mereka telah dimasukkan ke komunitas yang kita buat. Anggap
saja kita belum begitu paham tentang fitur komunitas, lalu iseng-iseng membuat
fitur komunitas dengan nama yang nyeleneh seperti misalnya komunitas “Cewek
Imut”, lalu menambahkan grup sekolah, grup kantor, dan grup komplek. Alhasil,
semua anggota grup tersebut akan menerima
notifikasi kalau mereka dimasukkan ke komunitas “Cewek Imut”.
Maka bisa dibayangkan bagaimana
guru yang ada di grup sekolah juga ikut membaca notif tersebut dan menjadi
anggota di komunitas kita yaitu komunitas “Cewek Imut”. Sedikit memalukan ya. Untuk
itu, sebelum membuat komunitas, kita perlu memikirkan apa nama komunitas yang
bagus dan juga grup mana saja yang bisa ditambahkan ke komunitas kita.
Di komunitas yang kita
buat, kita bertindak sebagai admin dimana hanya kita yang bisa mengirim pesan
kepada anggota komunitas. Pesan yang kita kirim akan terkirim ke semua anggota
grup yang bergabung ke komunitas, meski begitu anggota hanya bisa membacanya
dan tidak bisa membalas atau memberikan komentar. (Catatatan, pesan atau
broadcast yang kita kirim hanya masuk ke komunitas, tidak akan masuk ke masing-masing
grup yang kita tambahkan ke komunitas, ya.)
Fitur komunitas ini
berguna bagi pengguna yang memiliki banyak grup. Jika sebelumnya grup kita
terpisah-pisah dan bahkan kadang kita kesulitan untuk mencari sebuah grup,
namun dengan fitur komunitas ini kita bisa mengelola grup kita menjadi lebih
mudah dan berada di dalam satu tempat yang gampang untuk dicari.
Selain itu, fungsi lainnya
adalah agar kita bisa broadcast atau membuat pengumuman untuk semua anggota
grup, sehingga tidak perlu membuka grup satu persatu. Bagi sebagian orang fitur
ini mungkin tidak begitu dibutuhkan, tapi akan berguna bagi mereka yang
memiliki banyak grup, seperti misalnya kita sebagai kepala sekolah, sebagai
guru, atau bos.
Jadi, disaat kita ingin
membuat sebuah pengumuman, maka tinggal bikin satu kali bisa terkirim untuk
semua grup yang kita miliki. Misalnya di komunitas “Sekolah” yang tadi kita
buat, kita bisa bikin broadcast seperti “besok semua siswa dan guru pakai
batik” maka pesan ini akan dikirim kepada semua grup yang telah kita tambahkan,
baik itu “grup SMA kelas 1”, “Grup SMA kelas 2, “Grup SMA kelas 3” ataupun
“Grup Para Guru”.
Bagaimana
Cara Mengaktifkan fitur Komunitas WhatsApp
Jika kamu tertarik untuk
mencoba fitur komunitas dari WhatsApp ini, maka langsung saja klik mulai komunitas Anda yang berada di tab
komunitas, tepatnya disamping kiri tab Chat. Setelah itu, masukkan nama komunitas beserta deskripsi komunitas.
Nah, di halaman berikutnya
kita akan diberi pilihan apakah ingin membuat
grup baru atau menambahkan grup yang
sudah ada. Grup baru yang dibuat atau menambahkan grup yang sudah ada akan
membuat grup-grup tersebut berada di dalam sebuah grup komunitas yang
sebelumnya kita buat.
Nah, itu dia cara dan
kegunaan dari fitur komunitas di whatsApp. Bagian yang paling menguntungkan
dari fitur ini mungkin adalah sistem broadcastnya. Fitur ini mungkin saja akan
banyak dilirik oleh pebisnis atau marketing perusahaan untuk memperkenalkan
atau mengiklankan produk mereka dengan cara broadcast.
EmoticonEmoticon