Sabtu, 12 November 2022

Banyak yang Belum Paham, Begini Cara dan Fungsi Fitur Komunitas di WhatsApp

 

WhatsApp bisa dibilang telah banyak mengeluarkan banyak fitur fitur baru tahun ini. Fitur paling baru yang sebagian orang juga sudah menyadari keberadaannya adalah fitur komunitas. Fitur ini terletak di samping kiri tab chat yang sebelumnya adalah tab kamera. Jika kamu belum melihatnya, maka silahkan coba update aplikasimu untuk mencoba fitur ini. Ada banyak orang merasa bingung apa itu komunitas, cara menggunakannya dan apa fungsinya. Untuk itu, kita akan mencoba membahas mengenai fitur komunitas WhatsApp ini.

Apa itu Fitur Komunitas WhatsApp

Fitur Komunitas WhatsApp merupakan fitur yang memungkinkan kita untuk mengelola beberapa atau bahkan banyak grup di dalam satu tempat. Misalnya, kita adalah seorang kepala sekolah SMA, dan memiliki banyak grup untuk setiap kelas dan ada juga grup untuk para guru. Kita bisa membuat sebuah komunitas dengan nama “Sekolah” lalu memasukkan semua grup seperti “grup SMA kelas 1”, “Grup SMA kelas 2, “Grup SMA kelas 3” “Grup Para Guru” “Grup ibu kantin” dan lain sebagainya. Semua grup tersebut yang kita pilih akan berada di dalam satu komunitas yang sudah kita buat, yaitu komunitas “Sekolah”.

Disaat kita memasukkan sebuah grup ke dalam komunitas, maka akan ada notifikasi pada setiap grup bahwa grup tersebut sudah dimasukkan kedalam komunitas bernama “Sekolah”. Dengan kata lain, semua anggota yang ada di grup yang kita tambahkan akan mengetahui dan otomatis akan menjadi anggota di komunitas yang kita buat tadi. Meski begitu, anggota yang tidak ingin bergabung ke dalam komunitas bisa keluar dari komunitas yang kita buat. Sebagai penjelas, pengguna hanya keluar dari komunitas yang kita buat bukan keluar dari grup mereka.

Inilah alasan kenapa banyak yang kaget dan shock ketika mengetahui semua anggota grup yang kita tambahkan ke komunitas akan menerima notifikasi bahwa mereka telah dimasukkan ke komunitas yang kita buat. Anggap saja kita belum begitu paham tentang fitur komunitas, lalu iseng-iseng membuat fitur komunitas dengan nama yang nyeleneh seperti misalnya komunitas “Cewek Imut”, lalu menambahkan grup sekolah, grup kantor, dan grup komplek. Alhasil, semua anggota grup tersebut akan  menerima notifikasi kalau mereka dimasukkan ke komunitas “Cewek Imut”.

Maka bisa dibayangkan bagaimana guru yang ada di grup sekolah juga ikut membaca notif tersebut dan menjadi anggota di komunitas kita yaitu komunitas “Cewek Imut”. Sedikit memalukan ya. Untuk itu, sebelum membuat komunitas, kita perlu memikirkan apa nama komunitas yang bagus dan juga grup mana saja yang bisa ditambahkan ke komunitas kita.

Di komunitas yang kita buat, kita bertindak sebagai admin dimana hanya kita yang bisa mengirim pesan kepada anggota komunitas. Pesan yang kita kirim akan terkirim ke semua anggota grup yang bergabung ke komunitas, meski begitu anggota hanya bisa membacanya dan tidak bisa membalas atau memberikan komentar. (Catatatan, pesan atau broadcast yang kita kirim hanya masuk ke komunitas, tidak akan masuk ke masing-masing grup yang kita tambahkan ke komunitas, ya.)

Fitur komunitas ini berguna bagi pengguna yang memiliki banyak grup. Jika sebelumnya grup kita terpisah-pisah dan bahkan kadang kita kesulitan untuk mencari sebuah grup, namun dengan fitur komunitas ini kita bisa mengelola grup kita menjadi lebih mudah dan berada di dalam satu tempat yang gampang untuk dicari.

Selain itu, fungsi lainnya adalah agar kita bisa broadcast atau membuat pengumuman untuk semua anggota grup, sehingga tidak perlu membuka grup satu persatu. Bagi sebagian orang fitur ini mungkin tidak begitu dibutuhkan, tapi akan berguna bagi mereka yang memiliki banyak grup, seperti misalnya kita sebagai kepala sekolah, sebagai guru, atau bos.

Jadi, disaat kita ingin membuat sebuah pengumuman, maka tinggal bikin satu kali bisa terkirim untuk semua grup yang kita miliki. Misalnya di komunitas “Sekolah” yang tadi kita buat, kita bisa bikin broadcast seperti “besok semua siswa dan guru pakai batik” maka pesan ini akan dikirim kepada semua grup yang telah kita tambahkan, baik itu “grup SMA kelas 1”, “Grup SMA kelas 2, “Grup SMA kelas 3” ataupun “Grup Para Guru”.

Bagaimana Cara Mengaktifkan fitur Komunitas WhatsApp

Jika kamu tertarik untuk mencoba fitur komunitas dari WhatsApp ini, maka langsung saja klik mulai komunitas Anda yang berada di tab komunitas, tepatnya disamping kiri tab Chat. Setelah itu, masukkan nama komunitas beserta deskripsi komunitas.

Nah, di halaman berikutnya kita akan diberi pilihan apakah ingin membuat grup baru atau menambahkan grup yang sudah ada. Grup baru yang dibuat atau menambahkan grup yang sudah ada akan membuat grup-grup tersebut berada di dalam sebuah grup komunitas yang sebelumnya kita buat.

Nah, itu dia cara dan kegunaan dari fitur komunitas di whatsApp. Bagian yang paling menguntungkan dari fitur ini mungkin adalah sistem broadcastnya. Fitur ini mungkin saja akan banyak dilirik oleh pebisnis atau marketing perusahaan untuk memperkenalkan atau mengiklankan produk mereka dengan cara broadcast.





EmoticonEmoticon