Kamis, 30 November 2023

Perbedaan HP Samsung Ori dan Palsu yang Wajib Kamu Tau agar Tidak Mudah Tertipu



 Siapa nih diantara teman-teman yang sekarang lebih suka membeli ponsel secara online? Pasti banyak banget ya yang ngangkat tangan. Ga perlu jauh-jauh, saya sendiri juga membeli ponsel secara online karena lebih praktis, hemat waktu dan tenaga juga. Meski menguntungkan, kita juga perlu tau kalau tidak semua toko ponsel terpercaya. Ga sedikit loh orang yang sudah tertipu produk ponsel palsu alias kw. Sudah transfer banyak dan exited banget nunggu barang datang, eh, malah malah dapatnya barang palsu. Hadeeh, kesal banget ya jika kita mengalami kejadian kayak gini.


Dilihat sekilas perbedaan HP Samsung asli dan palsu memang tidak begitu terlihat karena pabrikannya sudah pasti membuat produk semirip mungkin. Namun pasti jika kita lebih teliti, maka kita bisa melihat banyak perbedaanya. Dan, soal kualitas pasti akan jelas berbeda. Kualitas perangkat ponsel palsu pasti lebih rendah dari ponsel asli karena mereka lebih mengutamakan keuntungan, jadi ga heran kalau ponsel palsu lebih cepat rusak. Ini juga alasan kenapa kita perlu mempertanyakan orisinalitas ponsel Samsung yang dijual dengan harga tidak wajar. Bisa jadi itu adalah ponsel Samsung palsu, ya ga sih?

Mungkin ada diantara teman-teman yang telah membeli HP Samsung namun sedikit ragu dengan keasliannya, maka disini kita akan melihat beberapa perbedaan HP Samsung Ori dan kw sehingga teman-teman bisa memastikan apakah ponsel yang asli atau tidak.

Kemasan & Tampilan Luar

Pabrikan ponsel kw pasti membuat desain semirip mungkin dengan aslinya, tidak sebatas tampilan fisik tetapi juga kemasannya. Namun, untuk kualitas pastinya tidak akan pernah sama persis ya teman-teman. Produk Samsung dikemas dalam dus box dengan tekstur keras dan kokoh alias tidak gampang mleyot. Box juga dalam kondisi tersegel dan dilapisi oleh plastik wrap yang juga terdapat logo brand Samsung.

Sementara ponsel Samsung palsu dikemas dalam box yang tekstur dan ketebalannya lebih tipis dan gampang rusak atau sobek. Kemasan box biasanya juga tidak menggunakan plastik wrap yang ada logo brandnya. Dilihat sekilas akan kelihatan kok tingkat kualitas kemasan ponsel palsu dan asli, apakah itu dari segi warna, ketajaman tulisan, ketebalan box, hingga segel dan logo brand.


Untuk kemasan dan tampilan, kita bisa lho membandingkan dengan produk asli dari Samsung, apakah itu dari foto iklan dari Samsung hingga video unboxing yang memperlihatkan kemasan dan tampilan aslinya. Contoh sederhananya, di dus box Samsung asli yang kita lihat terdapat tulisan timbul seri Samsung Galaxy dengan warna putih, namun di dus box yang kita beli justru warna hitam, tidak ada tulisan seri Samsung Galaxy nya, atau tulisannya buram. Maka ini bisa jadi pertanyaan.


Kualitas layar juga pastinya berbeda. Samsung asli displaynya terbuat dari amoled yang super jernih dan tajam, sementara ponsel palsu biasanya menggunakan IPS LCD atau TFT. IPS LCD atau Liquid Crystal Display ini memang banyak digunakan secara luas untuk ponsel, tablet, maupun TV karena biaya produksinya lebih murah. Tetapi rasio kontras, refresh rate & response time nya lebih rendah dibandingkan layar amoled. Terlebih lagi, IPS LCD ini lebih boros penggunaan daya dibanding amoled.


Selain itu, ponsel Samsung memiliki layar penuh yang hanya menyisakan bezel tipis dibagian atas dan bawah. Berbeda dengan ponsel Samsung palsu yang layarnya tidak penuh dan menyisakan layar hitam yang cukup lebar. Jadi, saat menghidupkan ponsel kita bisa melihat sendiri bagaimana kualitas kemasan, tampilan, dan layarnya.

Nomor IMEI Terdaftar di Kemenperin

Bagi yang belum tau, IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah kode identitas unik yang ada di setiap perangkat ponsel dan nomor ini berbeda dimasing-masing ponsel. IMEI terdiri dari 15 digit angka yang bisa kita temukan di box penjualan, bodi belakang ponsel, nota pembelian, atau lewat kode dial *#06#. Nomor IMEI ini memiliki fungsi untuk mencegah penyalahgunaan perangkat saat ponsel hilang atau dicuri orang. Jadi disaat ponsel kita hilang atau dicuri, maka kita bisa memblokir nomor IMEI agar pencuri tidak bisa memakai nomor operator lain selain nomor pemilik. Selain itu, dengan IMEI kita juga bisa mencek apakah perangkat sudah terdaftar di Kementrian Perindustrian atau belum sehingga dengan cara ini kita bisa menyimpulkan perangkat resmi atau tidak.

Perangkat illegal kebanyakan juga memiliki nomor IMEI, namun saat dicek nomor IMEI tidak terdaftar di Kemenperin. Lalu, bagaimana cara cek IMEI kita resmi atau illegal? Cara sangat mudah, kunjungi situs kemenperin di https://imei.kemenperin.go.id, lalu masukkan nomor IMEI perangkat ponsel Samsung kita di kolom pencarian situs. Maka nanti akan keluar informasi antara “IMEI terdaftar didalam database Kemenperin” atau  “IMEI tidak terdaftar di database Kemenperin”. IMEI yang tidak terdaftar di Kemenperin mengindikasikan bahwa ponsel tersebut adalah illegal atau Black Market.

Gunakan Fitur Kode Dial “*#0*#”

Selain kode dial *#06# untuk cek nomor IMEI ponsel, kita juga memiliki kode dial lain yang bisa kita gunakan sebagai salah satu petunjuk apakah HP Samsung ori atau kw yaitu kode dial *#0*#. Kode ini merupakan kode test layar Samsung baik touch screen atau LCD. Ponsel palsu biasanya tidak akan menampilkan informasi tersebut saat memanggil kode dial *#0*#. Tapi, sebenarnya kita tidak bisa langsung memastikan bahwa ponsel tersebut palsu hanya dengan kode dial ini. Kenapa, karena bahkan sama-sama ponsel Samsungpun ada yang dial *#0*# nya tidak berfungsi. Jika *#0*# tidak berfungsi di ponsel kamu, maka bisa gunakan kode test lain yaitu *#*#88#*#*yang memiliki fungsi yang sama. Jika kode ini juga tidak bisa, maka kita bisa mencurigai keaslian ponsel.

Penipuan ponsel palsu memang cukup banyak karena harganya cukup mahal. Hp Samsung juga tidak luput dari target para penipu mengingat ini adalah salah satu brand ponsel ternama saat ini jadi peminatnya tidak bisa dibilang sedikit. Untuk itu, bagi kamu yang hendak membeli ponsel secara online ada baiknya lebih hati-hati dalam memilih toko yang tepat. Saya sendiri biasanya memilih belanja ponsel di official storenya langsung karena sekarang banyak banget kok brand yang membuka cabang di marketplace, termasuk Samsung juga.


Dengan membeli di Official store, maka kita tidak perlu meragukan produk palsu karena sudah terjamin keasliannya. Jadi, kepada teman-teman yang hendak membeli ponsel Samsung, saya sarankan membeli langsung di Samsung Official Store di Shopee. Atau, jika teman-teman menemukan toko lain, maka jangan lupa melihat rating dan penilaian atau komentar yang ditinggalkan oleh pembeli sebelumnya. Ini penting sekali karena dari sini kita tidak hanya tau apakah produk itu palsu atau tidak, tetapi juga berbagai masalah lain seperti seller yang tidak memperhatikan keamanan packing misalnya.

Selain itu, ada baiknya untuk tidak tergiur dengan harga yang ga wajar karena hanya ada dua alasan kenapa ponsel harganya ga normal yaitu karena bekas atau karena palsu. Dalam kondisi promopun, ponsel biasanya masih dijual dengan harga wajar tidak terlalu banyak selisih dengan harga dari pabriknya. Kecuali jika dijadikan sebagai produk hadiah atau undian pengguna. Jadi, intinya kita perlu menjadi pembeli yang pintar ya teman-teman agar terhindar dari penipuan, tidak hanya produk palsu, tetapi juga berbagai bentuk penipuan lainnya. 




EmoticonEmoticon